Kamis, 05 September 2024

Star Delta Animasi cara kerja Rangkaiannya

Rangkaian kontrol Star-Delta adalah salah satu dari beberapa cara lain yang umum digunakan untuk mengoperasikan motor listrik tiga fasa, khususnya motor-motor listrik dengan beban yang sedikit lebih besar.
Selain karena biaya yang lebih ekonomis tujuan lain digunakananya sistem ini adalah mengurangi lonjakan arus saat motor dinyalakan, sehingga dapat memperpanjang umur motor dan mengurangi biaya operasional.

Prinsip Kerja:

Rangkaian ini bekerja dengan mengubah Sambungan atau Koneksi motor dari Star (bintang) menjadi Delta (segitiga).

Pada saat motor dioperasikan untuk pertama kali,, rangkaian star digunakan untuk mengurangi arus start yang tinggi yang diakibatkan torsi motor yang besar.
Setelah motor mulai berputar dan mencapai antara 80% dari kecepatan normal motor, rangkaian beralih ke sambungan atau koneksi Delta untuk operasi normal.

Komponen Utama

  1. Fuse atau MCB/MCCB 3P (F2)
  2. Kontaktor Magnet: * Kontaktor Magnet Main (KM1) * Kontaktor Magnet Delta (KM2) * Kontaktor Magnet Star (KM3)
  3. Themal Overload (F1): Melindungi motor dari beban dan arus berlebih.
  4. Motor Induksi 3 fasa Star Delta

    Komponen Kontrol

    1. Fuse 1P atau MCB
    2. Push Button OFF (S1)
    3. Push Button ON (S2)
    4. Timer ON Delay (KT1): Mengatur waktu peralihan dari star ke delta.
    5. Pilot Lamp ON (H3)
    6. Pilot Lamp Trip (H1)
    7. Alarm Buzzer (H2)
Peran Kontaktor dalam rangkaian Star Delta adalah sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik ke Motor listrik (M1).
Dalam hal ini motor listrik yang dipakai adalah motor listrik induksi 3 fasa.

Cara Kerja:

  • Ubah semua Fuse atau MCB menjadi ON (F2 & F3)
  • Tekan sekali tombol push button ON (S2) Seperti yang terlihat pada Video
  • Selanjutnya perhatikan perubahan yang terjadi...!!!
  • Tombol S2 mengaktifkan Kontaktor Magnet Main (KM1)
  • Kontaktor Magnet Star (KM3), Timer Set 5 detik
  • Motor berputar menggunakan sambungan Star
  • Setelah 5 detik...
  • Selanjutnya peran timer (KT1) menjadi pengendali otomatis perpindahan sambungan Star menjadi Delta.
  • Perhatikan perubahannya...!!!
  • Kontak NC Timer (KT1) berubah menjadi NO dan memutus alliran listrik yang mengalir ke Kontaktor Magnet Star (KM3), sehingga KM3 OFF.
  • Pada saat bersamaan Kontak NO Timer (KT1) berubah menjadi NC dan mengaktifkan Kontaktor Magnet Delta (KM2) serta Lampu Indikator ON (H3) setelah Kontak KM3 berubah dikarenakan Kontaktor Magnet Star (KM3) OFF.
  • Setelah Kontaktor Magnet Delta ON maka Kontak NC KM2 berubah menjadi NO dan memutus aliran listrik ke koil Timer (KT1).
  • Sehingga Timer menjadi OFF namun tidak mempengaruhi sistem yang telah berubah menjadi sambungan Delta. Hal ini dapat terjadi dikarenakan Kontak NO KM2 telah berubah menjadi NC yang menjaga koil KM2 dapat terus dialiri listrik meskipun Kontak KT1 dan KM3 telah berubah menjadi NO.
  • Motor dapat terus beroperasi pada sambungan Delta.

    Pada Simulasi selanjutnya, setelah Motor berjalan, akan terjadi Trip
    Sehingga mengaktifkan Lampu Indikator Trip (H1) dan Buzzer Indikator Trip (H2)
    dan secara otomatis sistem tidak dapat dioperasikan sampai ditekannya Tombol Reset (F1).
    

 Tujuan dan Manfaat:

  • Mengurangi Arus tinggi saat Start Motor.
  • Mengurangi lonjakan arus yang dapat merusak gulungan motor.
  • Mengurangi konsumsi energi yang lebih besar saat start motor pertama kali.
  • Meningkatkan umur komponen dalam motor dan komponen terkait.

Penggunaan rangkaian kontrol Star-Delta merupakan solusi efisiensi dalam penggunaan dan pengoperasikan motor listrik tiga fasa.

Tonton juga video dibawah ini untuk dapat lebih jelas memahami melalui animasi
simulasi cara kerja rangkaian kontrol motor listrik Stardelta.



EmoticonEmoticon

Blog Archive